Dharma Pongrekun Serukan Persatuan Rakyat untuk Merebut Kembali Kedaulatan Bangsa
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Dharma Pongrekun Serukan Persatuan Rakyat untuk Merebut Kembali Kedaulatan Bangsa. Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menyampaikan pesan tegas dan penuh makna tentang pentingnya persatuan rakyat Jakarta dan Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan.

Dalam pernyataannya, Dharma menyoroti fenomena pengkhianatan yang terjadi di masa lalu oleh sejumlah pejabat terhadap negara dan rakyatnya. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bangkit dan merebut kembali kedaulatan yang selama ini yang menurutnya, telah dirampas.

Ia mengatakan, hari ini adalah kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk merebut kembali kedaulatan yang selama ini sudah dirampok, sehingga rakyat tidak selalu mengeluh dalam setiap kesempatan.

"Karena seperti zaman dulu banyak kepala daerah yang berkhianat kepada negaranya, kepada rakyatnya," kata Dharma kepada wartawan sebelum mencoblos di TPS, Rabu (27/11/2024).

"Ini adalah kesempatan bagi rakyat Indonesia dan kita semua untuk kembali merebut kedaulatan yang selama ini sudah dirampok sehingga rakyat selalu mengeluh dalam setiap kesempatan," sambungnya.

Dharma juga memperingatkan bahwa jika langkah nyata tidak diambil sekarang, keluhan rakyat akan terus meningkat dalam lima tahun ke depan.

Ia meminta masyarakat mencatat pesannya yang disampaikan hari ini, 27 November 2024, sebagai pengingat akan pentingnya bersatu demi keselamatan bersama, terutama keluarga.

"Catat omongan saya hari ini, tanggal 27 November 2024, apa yang saya sampaikan akan terjadi," katanya.

"Manakala rakyat Indonesia tidak kompak bersatu untuk memperjuangkan keselamatan bagi keluarganya. Ingat masalah yang akan terjadi adalah mengancam keluarga kita" jelas Dharma.

Dharma pun mengatakan, keluarga adalah suatu lembaga yang kudus yang Tuhan siapkan sebagai wujud hubungan manusia dengan Tuhan.

"Keluarga adalah suatu lembaga yang kudus yang Tuhan siapkan sebagai wujud hubungan manusia dengan Tuhan, akan terlihat di keluarganya." kata Dharma.

Dharma menambahkan, dirinya mengajak semua pihak untuk berjuang bersama, menyerahkan hasilnya kepada Tuhan, dan tidak terjebak pada hawa nafsu pribadi. Ia menekankan bahwa keluarga sebagai pilar utama masyarakat harus dijaga dengan baik dalam menghadapi ancaman apapun.

Pernyataannya ini menjadi seruan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk kembali memperkuat solidaritas dan menjaga nilai-nilai luhur bangsa. Dengan persatuan dan doa, Dharma optimis bahwa Indonesia dapat menghadapi segala tantangan yang ada.

"Mari sama-sama kita berjuang. Kita serahkan hasilnya yang terbaik kepada Tuhan, biar Tuhan yang menentukan, bukan hawa nafsu kita," tambahnya.